1. Lokasi kejadian
Keadaan darurat kebakaran
terjadi di halaman area produksi PLTD Simpang Sepaku (lihat lay out kejadian
darurat kebakaran).
2. Penyebab
Kebakaran disebabkan pekerja sipil menyimpan material mudah terbakar di dalam drum, sementara cuaca diarea tersebut cukup panas, akhirnya terjadilah keadaan darurat, kebakaran berskala sedang sehingga
menimbulkan situasi tidak menentu diantara karyawan.
3. Langkah-Langkah
Penanganan Keadaan Darurat Kebakaran
- Api membara/panas diatas drum tersebut, Satpam yang pertama melihat kejadian tersebut kemudian menyalakan alarm (alarm berbunyi) lalu
berlari keluar melalui arah evakuasi untuk menghubungi koordinator regu, team pemadam kebakaran, Team Tanggap Darurat, team evakuasi dan team
P3K. karena
diduga kebakaran berpotensi akan menjadi besar, Security menghubungi team tanggap darurat
- Team Pemadam Kebakaran (Operator 1) memanfaatkan APAR dan APAT untuk berusaha memadamkan api mengikuti
arah angin dan menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar disekitar sumber
api, berlari mengambil alat
pemadam kebakaran (APAR) terdekat untuk memadamkan api mula yang berada titik
lokasi kebakaran. Personel yang lain (Har)
membantu mengambil
APAR yang berada dilokasi lain dan membantu memadamkan kebakaran.
- Team
tanggap darurat (Dody) mengambil alih penanganan
keadaan darurat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dibantu karyawan
lainnya, jika team pemadam menganggap potensi kebakaran tidak mungkin bisa ditanggulangi
team, segera menghubungi (menelpon) pemadam kebakaran Kabupaten Lamandau-Nanggabulik.
- Team
evakuasi (Operator 2) menyelamatkan Dokumen Penting, mengarahkan dan
memastikan karyawan untuk keluar melalui jalur evakuasi yang benar dan aman
menuju Assembly point dan membantu team P3K untuk memastikan para
korban yang pingsan dan cidera keluar mengikuti jalur evakuasi yang benar dan
aman menuju assembly point.
- Team
P3K (Har) mencari korban yang cidera
atau pingsan, *(Optional) ditemukan karyawan xxxxx pingsan / terluka / tersandung diduga akibat shock, maka
Team P3K melakukan pertolongan pertama, membawa dengan tandu atau jika masih bisa berjalan membimbing atau menggendong melalui jalur evakuasi yang benar dan aman
untuk menuju assembly point. Hal ini team P3K bisa meminta bantuan team
evakuasi atau karyawan lain yang selamat.
- Koordinator, mendata korban yang
terluka, dibantu security memeriksa kamar mandi, toilet dan ruangan lainnya,
menyiapkan daftar nama-nama karyawan, memastikan karyawan yang dievakuasi
berada di assembly point lengkap dengan aman dan nyaman.
Menyiapkan laporan investigasi keadaan darurat
- Koordinatoor,
mengkoordinir team tanggap darurat, mengumumkan keadaan aman.
4. Pemulihan Keadaan
Darurat
Team Tanggap Darurat (Dody), telah selesai melaksanakan kegiatan
menangani keadaan darurat sesuai dengan tugasnya masing-masing, Setelah
koordinator mengumumkan keadaan aman, team berkumpul untuk mendengarkan arahan
dari koordinator tentang upaya pemulihan keadaan darurat, yaitu masing-masing
team melakukan upaya pemulihan dengan cara :
- Team
Tanggap Darurat, menyiapkan laporan
proses secara tertulis (kronologis komunikasi) kepada koordinator.
- Team
Evakuasi, melakukan pemulihan dengan cara membantu team P3K memobilisasi korban
yang terluka yang mungkin selanjutnya akan di bawa ke rumah sakit dan lain
sebagainya (Optional).
- Team
P3K, terus memberi pertolongan kepada korban bersama-sama dengan petugas medis.
- Team
pemadam/tumpahan, membersihkan lokasi kebakaran dan tumpahan-tumpahan yang
timbul akibat adanya keadaan emergency.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar