LOKASI
Kota Kumai merupakan kota pelabuhan
yang terletak dipinggiran Sungai Kumai, untuk menuju Kota Kumai bisa melalui
jalan darat dan jalur Sungai Kumai menggunakan alat transportasi sungai. Lokasi
kegiatan PLTD Kumai PT. PLN (Persero)
Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Barito (selanjutnya disebut PLTD
Kumai), terletak di Jl. Moh. Idris Desa Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten
Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Koordinat E: 02º43’31,5”; S:
111º 43’41,1”). Listrik yang dihasilkan digunakan untuk konsumsi masyarakat Kumai, Pangkalan Bun dan
wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat lainnya. Lokasi PLTD Kumai disajikan dalam
Gambar 1-1
Gambar 1 - 1. Lokasi PLTD Kumai
Kapasitas Listrik Terpasang
PLTD Kumai di bangun di atas lahan seluas kurang lebih 10 ha dirancang memiliki daya mampu 6400 kW. Jumlah mesin pembangkit yang beroperasi milik PLTD kumai adalah 3 unit. Adapun rincian masing-masing jenis mesin dan jumlah daya terpasang mesin pembangkit milik PLN dapat dilihat pada Tabel 1-1 berikut.
Tabel 1-1. Data Mesin dan Kemampuan Maksimum Produksi Listrik PLTD Kumai
Sumber : PT. PLN (Persero) UPDK Barito – PLTD Kumai (2020)
Gambar I - 2. Mesin Pembangkit di PLTD
Kumai
Kegiatan operasional yang dilakukan PLTD Kumai adalah proses Pembangkitan listrik (energi) dengan menggunakan 3 (tiga) mesin pembangkit listrik (seperti terlihat pada tabel di atas) Proses operasi sesuai urutan masuknya pembangkit berdasar kebutuhan beban (merit order) dari AP2B. Pengoperasian PLTD Kumai berfungsi sebagai unit beban puncak atau Peak Load dan menstabilkan tegangan, dengan daya mampu 6,4 MW. Pengoperasian PLTD Kumai ini adalah penyediaan aliran listrik untuk aktivitas di Kabupaten Kotawaringin Barat terutama wilayah Kumai, Pangkalan Bun dan kota-kota lainnya. Dengan posisi yang begitu vital dalam roda perekonomian dan keberlangsungan hidup orang banyak, maka pengoperasian PLTD Kumai berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik bagi industri, perkantoran, pasar dan warga sekitar. Hal ini tidak hanya diharapkan dapat melindungi kelangsungan produksi, tetapi juga mengupayakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan untuk secara langsung maupun tidak langsung mendukung kegiatan PLTD.
Kumai adalah kota pelabuhan, yang berjarak sekitar 18 kilometer dari Pangkalan Bun (Kabupaten Kotawaringin Barat). Sebagai sebuah kota pelabuhan, Kumai merupakan kota pelabuhan yang sangat sibuk dan menjadi pusat transportasi dan perdagangan antar pulau. Pelabuhan Kumai dikembangkan lebih lanjut menjadi pelabuhan peti kemas di Kalimantan Tengah bagian barat.
Dengan berkembangnya kota dan wilayah, fungsi dan aktivitas pelabuhan semakin meningkat sehingga mengakibatkan kebutuhan listrik semakin meningkat, baik untuk konsumsi masyarakat, swasta maupun pemerintah. Bagi PLN, hal ini merupakan tantangan untuk terus memenuhi kebutuhan listrik tiap daerah dan terus meningkatkan daya terpasang dan kapasitas pada tiap daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar