PLTD Kuala Pembuang

 LOKASI

    Kuala Pembuang merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kota Kuala Pembuang, untuk menuju Kuala Pembuang bisa melalui jalan darat menggunakan alat transportasi darat. Lokasi kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kuala Pembuang PT. PLN (PERSERO) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Barito (selanjutnya disebut PLTD Kuala Pembuang), terletak di Kelurahan Kuala Pembuang, kecamatan Seruyan Hulu wilayah administrasi Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi PLTD Kuala Pembuang terletak di koordinat 03°23'21,3" (S); 112°32'38,5" (E). Listrik yang dihasilkan digunakan untuk konsumsi masyarakat sekitar PLTD. Lokasi PLTD Kuala Pembuang disajikan dalam Gambar 1 - 1

 

Gambar 1 - 1. Lokasi PLTD Kuala Pembuang

Kapasitas Listrik Terpasang

    PLTD Kuala Pembuang beroperasi selama 24 jam dengan daya mampu di PLTD Kuala Pembuang sebesar 5.700 kW. Adapun rincian masing-masing jenis mesin dan jumlah daya mampu dapat dilihat pada Tabel 1-1 berikut :

                Tabel 1-1. Data Mesin  Kemampuan Maksimum Produksi Listrik PLTD Kuala Pembuang

Sumber : PT. PLN (Persero) UPDK Barito – PLTD Kuala Pembuang (2021)

 

Gambar I - 2. Mesin Pembangkit di PLTD Kuala Pembuang

Kegiatan Operasional

    Kegiatan operasional yang dilakukan oleh PLTD Kuala Pembuang adalah proses Pembangkitan listrik (energi) dengan menggunakan 6 (enam) mesin pembangkit listrik (seperti terlihat pada tabel di atas) yang berlangsung selama 24 jam dan berdaya mampu 5.700 kW. Pengoperasian PLTD Kuala Pembuang berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik bagi industri, perkantoran, pasar dan warga sekitar. 

Share:

Read More

PLTD Kahayan

LOKASI

        PLTD Kahayan merupakan salah satu PLTD yang terletak di kota Palangka Raya, Jalan Cilik Riwut Km 6,5. Untuk menuju lokasi ini melalui jalan darat menggunakan alat transportasi darat. Lokasi kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kahayan PT. PLN (PERSERO) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Barito (selanjutnya disebut PLTD Kahayan), terletak di kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk konsumsi masyarakat sekitar PLTD.  

 

Gambar 1 - 1. Lokasi PLTD Kahayan

Kapasitas Listrik Terpasang

        PLTD Kahayan memiliki daya mampu sebesar 4.900 kW. Adapun rincian masing-masing jenis mesin dan jumlah daya terpasang dapat  dilihat pada Tabel 1-1 berikut 

Tabel 1-1. Data Mesin  Kemampuan Maksimum Produksi Listrik PLTD Kahayan

Sumber : PT. PLN (Persero) UPDK Barito – PLTD Kahayan (2020)

Gambar I - 2. Mesin Pembangkit di PLTD Kahayan

Kegiatan Operasional

        Kegiatan operasional yang dilakukan oleh PLTD Kahayan adalah proses Pembangkitan listrik (energi) dengan menggunakan 3 (tiga) mesin pembangkit  listrik (seperti terlihat pada tabel di atas) yang berlangsung sesuai urutan masuknya pembangkit berdasar kebutuhan beban (merit order) dari AP2B. Pengoperasian PLTD Kahayan berfungsi sebagai unit beban puncak atau Peak Load dan menstabilkan tegangan, yang berdaya mampu 4.900 kW. PLTD Kahayan berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik bagi industri, perkantoran atau instansi pemerintah, perdagangan dan warga sekitar.

Share:

Read More

Kegiatan vaksinasi Pegawai dan Tenaga Ahli Daya ULPLTD Tambun Bungai

Vaksin merupakan zat atau substansi yang berfungsi membantu tubuh melawan penyakit tertentu. 

Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin melalui disuntikkan maupun diteteskan ke dalam tubuh untuk meningkatkan produksi antibodi guna menangkal penyakit tertentu. 

    Sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai covid-19 ULPLTD Tambun Bungai dan PLTD Baamang melakukan vaksinasi fase pertama pada senin tanggal 8 maret 2021 di Puskesmas Baamang 1 untuk  Pegawai serta tenaga alih daya (TAD)

    Dalam proses vaksinasi Pada mulanya dokter melakukan pengukuran tekanan darah. Selanjutnya, diberi sejumlah pertanyaan, misalnya, apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19. jika belum pernah terkonfirmasi positif virus corona dokter bertanya lagi apakah mengalami batuk atau pilek dalam beberapa hari terakhir.  Kemudian dokter menanyakan apakah anggota keluarga di rumah ada yang pernah terkonfirmasi positif virus corona. Kemudian, dokter bertanya lagi apakah menderita penyakit tertentu seperti jantung, ginjal, gula, atau diabetes. Setelah Semua pertanyaan itu dijawab "tidak" vaksin pun disuntikkan oleh dokter

    Kegiatan vaksinasi ini dilakukan dalam dua fase, peserta yang telah divaksin akan menjalani vaksinasi fase kedua setelah 14 hari hingga 28 hari ke depan agar terbentuk antibodi yang melindungi dari covid-19.

Share:

Read More